Jumat, 26 Juni 2009

Harap hampa

Warna malam tlah prgi
tinggalkan segaris suara
saat cita hanya mimpi
kala tawa terpaku kenangan

andai ia sadar
andai getar ini sampai
trbawa angin sampai ke sana
rasuki jiwanya

rindu mengadu
sejuta asa terkulai
hati menguburnya
dibalik senyum pahit

banyak harap terangkai
penuh penantian
semu tidak pasti
karena waktu telah berganti

separuh hati mengaku
khayal itu palsu
melukis senyum dalam harap tak tergapai
walau indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar